Judul buku : JERITAN DI SAVANA (Hati Yang Menangis)
Pengarang : Nurhadi Purwosaputro MSc
Terbit: November 2012
Pengarang: Nurhadi Purwosaputro
Penerbit : INDHILL CO Jakarta
No ISBN : 978-979-8179-74-7
Halaman : xiv + 148 hlm
Ukuran : 13 x 19,5 cm
Harga : Rp 38.000,-
Buku novel politik berjudul “Jeritan di Savana” karya Nurhadi Purwosaputro ini, membawa pembaca ke alam pedesaan yang masih penuh kesederhanaan. Membaca alur ceritera serta konteks “Keluarga Darmo”, pembaca akan dibawa ke dalam lokus ceritera yang khas desa, tapi bukan “Ndeso”. Kesederhanaan dan bukan kepasrahan hidup masih menjadi ciri Keluarga Darmo, dan artinya belum terpengaruh oleh “Kemrungsungnya” (Hingar-bingar) orang kota yang sudah memasuki alam reformasi. Apakah karena keadaan, mereka sederhana dan pasrah, atau karena filosofi hidup mereka yang masih dipengaruhi oleh nilai-nilai tradisi. Bagi sebagian besar orang Jawa seperti halnya Keluarga Darmo, prinsip “Urip Mung Mampir Ngombe” (hidup diibaratkan sekedar singgah untuk minum), tentunya masih disikapi secara wajar, tidak berlebihan. Karena tidak abadi sifatnya, maka tak perlu “Ngoyo” (berusaha terlalu keras dan cenderung berlebihan}. Hidup harus “Samadya” (sederhana). Semuanya sudah diatur oleh Yang Maha Mengatur. “Gusti Allah Ora Sare” (Tuhan tidak tidur), begitu ungkapan bijak yang masih terasa kontekstual sampai sekarang.
Penulisnya adalah seorang purnawirawan perwira tinggi ABRI. Dalam posisinya jenderal berbintang satu, penulis sebenarnya merupakan bagian dari kelas menengah, dan bahkan upper middle class. Dengan demikian, dalam kategori kelas ini, mestinya mustahil penulis memiliki perbendaharaan keadaan yang dirasakan rakyat jelata. Kenyataannya, penulis sangat fasih menceritakan kondisi di dalam keluarga desa Jawa yang masih lugu tersebut. Penulis juga seorang dosen Universitas Islam Assyafiiyah di Jatiwaringin Jakarta.
Dapatkan segera novel politik ini. Selamat membaca.
Dapatkan segera novel politik ini. Selamat membaca.
Buku ini dapat dibeli di Toko Buku Gramedia, Gunung Agung, Bursa/Kopma Kampus